• Pelukis : Berlin D
• Judul : “I Refuse to Sink”
• Tahun : –
• Media : Acrylic on Canvas
• Ukuran : 39.4 H x 31.5 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan I Refuse to Sink

Lukisan ini merupakan lukisan modern, pop art dengan akrilik di atas kanvas yang menggambarkan tentang objek wanita dengan mata terpejam dan berbicara.

“Aku hampir tenggelam, Aku tidak bisa bernapas, air mengisi paru-paruku. Napasnya begitu berat, hampir saja aku mati di bagian dalam laut tapi aku menolak untuk tenggelam, aku menolak untuk mati. Sekarang aku baru menyadari bahwa aku tidak tahu apa yang akan kulakukan, karena semuanya baik-baik saja setengah jam yang lalu saat aku bermimpi”.

Banyak makna yang bisa disiratkan dari lukisan ini. Salah satunya adalah kita tidak boleh berlarut-larut dalam sebuah kesedihan, kedukaan atau apapaun yang akan menghambat kita untuk berkembang maju, menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan sampai kita mati karena tenggelam dalam kehidupan yang tidak kita inginkan. Karena dalam hidup kita hanya menjalani dua hal, yaitu apa yang kita sukai dan apa yang tidak kita sukai. Belajar menerima dan bersyukur adalah kuncinya, karena yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Tuhan, begitupun sebaliknya. Tuhan akan selalu memberi yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “I Refuse to Sink” (Berlin D) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Berlin D
• Judul : “Blue Society”
• Tahun : –
• Media : Acrylic on Canvas
• Ukuran : 35.4 H x 23.6 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Blue Society

Sulit dipercaya, orang hanya makan informasi mentah. Masyarakat ini sakit. Ini sangat lucu. Mereka marah begitu mudah. Mereka marah tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka berbagi semuanya secara acak. Jadi lucu ketika semua orang menilai dengan mudah. Apa yang salah dengan masyarakat ini? Mengapa kita tidak bisa menjadi orang bijak untuk makan sesuatu untuk diri kita sendiri. Itu mungkin racun bagi pikiran kita.

Makna Tersirat

Pada zaman ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, media sosial dan media masa cetak dan elektronik sangat menjamur dan berkembang pesat. Kondisi seperti ini membuat penyebaran informasi dalam bentuk teks, foto, grafis, dan video, dan audio tak terkendali.

Informasi yang kita baca di media masa, sering kita jadikan dasar dalam mengambil sikap dalam melakukan sesuatu, atau melakukan tindakan melawan atau memberikan dukungan sesuai dengan informasi yang kita peroleh.

Namun pertanyaannya adalah bagaimana kita mengetahui bahwa data dan informasi yang kita peroleh dapat dipercaya atau tidak. Karena, informasi yang terpercaya membantu kita dalam pengambilan keputusan tentang sesuatu dalam rangka membangun kehidupan yang lebih baik. Dengan tidak menelannya secara mentah-mentah.

Dalam menghindari informasi yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan,mengadu-domba dan sejenisnya, pastikan dengan seksama setiap kata dan kalimat demi mendapatkan pemahaman yang benar akan sebuah informasi. Jangan langsung percaya mengenai sebuah berita tanpa mengecek kebenaran berita tersebut. Biasakan untuk menahan diri untuk tidak langsung men-share setiap informasi yang kita terima. Bagikan informasi yang positif.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Blue Society” (Berlin D) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Wajahku Yang Lain”
• Tahun : –
• Media : Pastel on Paper
• Ukuran : 12.2 H x 8.3 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Wajahku Yang Lain

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan Pastel di atas kertas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang sisi setiap manusia itu ada banyak kepribadian. Antara pribadi yang satu dengan lainnya tidak sama malah saling bertentangan. Ada pribadi sabar dan suatu saat lainnya muncul pribadi yang pemarah. Unik memang.

Makna Lukisan

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda satu sama lainnya bahkan tak terkecuali mereka yang kembar identik sekalipun. Membahas kepribadian itu seperti mengungkap sisi lain diri kita. Bagaimana kepribadian terbentuk dan mengapa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda semuanya akan dibahas di dalam psikologi. Kepribadian menjadi ciri khas dari seseorang.

Dari beberapa jenis kepribadian kita dapat menyimpulkan sendiri kepribadian mana yang sesuai untuk diri kita. Saat ini sudah banyak di adakan suatu test untuk menguji kepribadian manusia. Bagi mereka yang memang tidak bisa memahami kepribadian yang dimilikinya maka bisa memanfaatkan test kepribadian ini walaupun pada akhirnya hasil test ini tidak sepenuhnya sesuai berdasarkan kita pribadi.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Wajahku Yang Lain” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Light Science”
• Tahun : –
• Media : Acrylic On Paper
• Ukuran : 5.9 H x 8.3 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Light Science

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya potret Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan akrilik di atas kertas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang perjalanan seorang guru yang memberikan ilmunya kepada sang murid. Guru menjelaskan sampai berapi api saking semangat ceramah, berharap agar ilmunya sampai & bisa dipahami oleh sang murid, menjadi cahaya ilmu yang bisa menerangi semua hal yang gelap (kebodohan).

Makna Lukisan

Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Istilah “Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa” tidaklah menjadi hal yang asing di telinga kita. Mengingat bagaimana para guru berjuang membebaskan rakyat Indonesia dari kebodohan di tengah segala keterbatasan media, fasilitas, dan penjajahan.

Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Light Science” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Mbiodo”
• Tahun : 2017
• Media : Oil On Canvas
• Ukuran : 23.6 H x 31.5 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Mbiodo

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya potret Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang budaya di desa, ketika mempunyai hajat atau acara tetangga akan datang untuk membantu. Istilah ini di sebut mbiodo.

Makna Lukisan

Bebebrapa pernikahan di lingkungan saya yang tergolong masyarakat penganut budaya Jawa, sebagai wujud tenggangrasa, dan perwujutan atas rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama orang Jawa, persiapan suatu pernikahan pasti akan dilakukan secara maksimal. Dalam persiapan ini, terbagi dua kelompok yakni kelompok laki-laki (nyinoman) dan perempuan (mbiodo)dimana semua kerabat, teman dan tetangga ikut berbaur jadi satu untuk mempersiapkan pernikahan secara sukarela.

seorang mbiodo yang didominasi oleh kaum hawa ini, justru lebih bekerja ekstra keras 1 minggu sebelum pernikahan, sampai hari pernikahan tersebut di gelar. Kelompok mbiodo ini, oleh sang tuan rumah diberikan otoritas penuh terhadap segala urusan yang berhubungan dengan dapur dan makanan. Keberadaan seorang mbiodo dahulu sangat dibutuhkan dan justru menjadi sesuatu yang sangat vital no dua, setelah adanya penghulu dalam sebuah pernikahan. Dalam kelompok Mbiodo terdapat berbagai macam divisi, yang menangani berbagai urusan dapur. hal ini dimaksudkan agar makanan yang disuguhkan tidak telat, dan akan selalu ada. Seorang mbiodo dalam mengerjakan pekerjaanya, selalu di bubuhi oleh percakapan khas ibu-ibu seperti ngossip untuk mencairkan suasana di dapur. dan sebagai sarana hiburan bagi mereka. Selain itu solidaritas para Mbiodo ini sangat terlihat jelas, bahkan pada para wanita yang baru dikenalnya.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Mbiodo” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Full Dead School”
• Tahun : 2017
• Media : Balpoint Pen on Paper
• Ukuran : 12.2 H x 8.3 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Full Dead School

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya potret Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan pulpen di atas kertas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang perasaan pelukis yang ikut merasa lelah ketika melihat anak sekolah sekarang yang terlalu banyak belajar.

Makna Lukisan

Anak-anak di bangku sekolah bukan hanya dibebani oleh jam pelajaran yang lama di sekolah, tetapi juga sejumlah les yang harus diikutinya diluar jam pelajaran.

Anak-anak memang sudah bisa diajak belajar sejak dini agar kelak ia tidak menjadi orang yang tidak berwawasan, namun setidaknya orang tua juga pun harus memperhatikan keinginan anak yang masih ingin bermain, menonton tv, dan sebagainya.

Ketika anak terus dipaksa untuk belajar, akibatnya akan berdampak pada munculnya stres. Hal ini bisa terjadi karena anak tidak mendapat keseimbangan antara kewajiban belajar dengan aktivitas yang bersifat senang-senang. Jika stress dibiarkan dalam waktu yang lama dan Anda kurang memerhatikannya, anak akan mudah mengalami depresi.
Anak yang depresi akan sulit dikendalikan karena ia akan bingung terhadap dirinya sendiri karena terllau banyak ilmu yang diserapnya sehari-hari.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Full Dead School” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Tuyul Ketangkep”
• Tahun : –
• Media : Ballpoint Pen and Acrylic on Paper
• Ukuran : 12.2 H x 8.3 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Tuyul Ketangkep

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan pulpen dan akrilik di atas kertas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang analogi pejabat sekarang. Anggota KPK sedang kerja maksimal dan membersihkan para pejabat yang banyak terindikasi korupsi. Dengan sapu lidi, diharapken lembaga pemerintahan akan bersih dari sarang – sarang koruptor.
Hingga entah “tuyul yang mana yang akan ketangkep!”

Makna Lukisan

Fungsi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi dan melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi serta melakukan penyelidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi.

KPK adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Dalam menjalankan fungsi koordinasi, KPK cenderung berjalan sendiri tanpa mempertimbangkan eksistensi, jati diri, kehormatan dan kepercayaan publik atas lembaga-lembaga negara, penegak hukum. KPK lebih mengedepankan praktik penindakan melalui pemberitaan (opini) daripada politik pencegahan.

Dalam hal fungsi supervisi, KPK Iebih cenderung menangani sendiri tanpa koordinasi, dibandingkan dengan upaya mendorong, memotivasi dan mengarahkan kembali instansi Kepolisian dan Kejaksaan. KPK cenderung ingin menjadi lembaga yang tidak hanya di Pusat tapi ingin mengembangkan jaringan sampai ke daerah. Yang sesungguhnya KPK dibentuk lebih pada Fungsi Koordinasi dan Supervisi. Adapun penyelidikan, penyidikan dan penuntutan Iebih pada fungsi berikutnya (Trigger Mechanism).

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Tuyul Ketangkep” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Korban Perang Afganistan”
• Tahun : –
• Media : Oil on Canvas
• Ukuran : 9.8 H x 13.8 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Korban Perang Afganistan

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang Perang selalu memakan korban rakyat sipil. Seorang ibu mengemis di jalanan Afganistan untuk membeli obat untuk anaknya yang luka akibat serpihan bom yang meledak disekitarnya.

Makna Lukisan

Bom seberat kurang lebih 9.800 kg atau sekitar 10 ton, dan memiliki panjang kurang lebih sembilan meter atau 30 kaki itu dijatuhkan di distrik Achin, Afganistan.

Bom ini telah membunuh orang-orang yang berada di dalam beberapa ratus meter dari titik ledakan, dan menyebabkan kerusakan paru-paru serta cedera lainnya di area yang lebih luas.

Kemiskinan, ketiadaan jaminan kesehatan dan perang antar-suku. Itu yang membuat Afghanistan menjadi negara paling tidak bersahabat bagi kaum wanita di dunia.

Hasil polling menempatkan Afghanistan sebagai negara yang terburuk dunia bagi kaum wanita. Posisi berikutnya ditempati oleh Kongo di mana 10 dari 1000 wanita Kongo setiap harinya diperkosa.

Pakistan, India dan Somalia menguntit di posisi selanjutnya. Kriteria penilaian polling mulai dari masalah kekerasan rumah tangga dan diskriminasi ekonomi hingga masalah aborsi dan mutilasi alat kelamin.

”Konflik, serangan pesawat NATO dan praktik budaya berkombinasi membuat wajah Afghanistan menjadi tempat menyeramkan bagi perempuan,” kata Antonella Notari, kepada Women Change Makers, yang bergerak membantu pemberdayaan perempuan di seluruh dunia. ”Perempuan yang berusaha untuk tampil bersuara dan mengambil peran publik, seperti menjadi polisi atau pembaca berita, itu sering diintimidasi atau bahkan dibunuh.”

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Korban Perang Afganistan” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Wajahku Yang Lain II”
• Tahun : –
• Media : Pastel on Paper
• Ukuran : 12.2 H x 8.3 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Wajahku Yang Lain II

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan Pastel di atas kertas. Konsep lukisan ini menggambarkan tentang “Inilah wajahku yang sendu. Sesendu mata yang tak semangat dalam menyorotkan pandangannya. Buram & redup”

Makna Lukisan

Dikala hati kita sedang dalam keadaan terluka, bukan hanya mata yang menangis dan meneteskan air mata. Tidak hanya bibir yang berucap sendu. Namun hati juga mengungkapkan ungkapan kata hati yang terluka.

Kita tercipta dengan kompleksitas tiada dua di alam semesta. Namun, saat merujuk urusan hati, kita berbagi paham yang kurang-lebih sama. Manusia tidak diciptakan untuk selalu berbagi. Kasarnya, kita adalah makhluk paling egois. Bahkan saat menyangkut tentang perasaan lara. Manusia secara naluriah akan merasa lebih nyaman untuk merabai perasaan sedih sendiri. Namun tidak sepenuhnya sendiri, untaian nada dan bait lirik yang sendu akan menjadi candu paling halal untuk menemani kesedihan setiap manusia.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Wajahku Yang Lain II” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.

• Pelukis : Andy Firmansyah
• Judul : “Ayam Jago Mematuk Rejeki”
• Tahun : –
• Media : Pencil On Paper
• Ukuran : 11.8 H x 9.8 W x 0.4 in

Deskripsi Lukisan Ayam Jago Mematuk Rejeki

Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya Expressionism, Figurative, Fine Art. Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Konsep lukisan ini menggambarkan seekor ayam jago. Ia terinspirasi oleh ayam jago yang suka berkokok pada dini hari sebelum subuh.

Ayam jago di gambar ini disebut-sebut mewakili simbol kemakmuran. Dalam budaya Cina sendiri ayam jago dianalogikan dengan kelancara rejeki seseorang. Anda pasti sering mendengar pepatah yang menyebutkan untuk kita bangun pagi agar rejeki tidak dipatok ayam.

Melalui gambar ayam ini diharapkan para penikmat seni selalu mengingat untuk bersemangat dalam mencari rejeki dan jangan sampai rejeki Anda dipatok oleh ayam. Hal lain yang juga ditekankan adalah gambar ini juga menjadi doa agar Anda dapat memperoleh rejeki yang lapang. Hewan ayam juga dikenal sangat bermanfaat, yang mana semua bagian tubuhnya berguna bagi bagi manusia. Hal tersebut juga menjadi harapan pelukis agar Anda bisa bermanfaat untuk yang membutuhkan.

Semoga bermanfaat bagi Anda para pecinta seni lukis Indonesia.

The post Lukisan “Ayam Jago Mematuk Rejeki” (Andy Firmansyah) appeared first on Informasi Lukisan Indonesia.